23.3.11

Tipe Anggrek Menurut Tempat Hidupnya

Anggrek merupakan tanaman bunga yang eksistensinya tak pernah lekang oleh waktu, dengan ciri bunga yang cantik, menawan, eksotis, lembut, hingga luxurious.
Banyaknya jenis anggrek yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia ini, anggrek memiliki cara hidup yang berbeda-beda. Mengingat wilayah-wilayah di Indonesia memiliki suhu dan kelembaban yang berbeda-beda, tanaman anggrek pun memiliki cara sendiri untuk hidup di habitatnya masing-masing. Dan seiring berjalannya waktu, tanaman anggrek beradaptasi dengan lingkungan di mana mereka tumbuh.
Tipe anggrek yang umum dijumpai adalah tipe epifit, yaitu tanaman anggrek yang hidup di batang pohon atau di kayu-kayu yang telah mati. Mereka melekatkan akarnyake tubuh inangnya tanpa memberikan kerugian yang berarti terhadap inangnya. Yang termasuk dalam tipe epifit di antaranya Dendrobium sp., Cattlya sp., Palaenopsis sp., Oncidium sp.
yang kedua tipe terestrial, yaitu tanaman anggrek yang hidup pada permukaan tanah. Anggrek tipe ini lebih senang pada kondisi yang lembab, untuk itu pertumbuhannya akan lebih bagus jika ditumbuhkan pada media tanah.
Contoh Anggrek tipe ini antara lain yaitu Arachnis sp., Aranthera sp., Renanthera sp., dan beberapa jenis Vanda.
yang ketiga tipe litofit, yaitu tanaman anggrek yang dapat tumbuh di bebatuan, tembok, dsb. anggrek tipe litofit cenderung lebih tahan kekeringan dibandingkan dengan tipe lainnya karena mereka dapat tumbuh di tembok atau bebatuan yang kering yang tak selalu menyimpan/mengikat molekul air.
Contoh anggrek litofit di antaranya yaitu Vanda parishii, Dendrobium buthbergtsonii, Cattleya bowringiana, Tillandsia sp.

0 komentar:

Posting Komentar