Hari lingkungan hidup menjadi momen
untuk menunjukkan kepedulian terhadap eksistensi lingkungan yang ada di sekitar
kita dalam rangka mewujudkan lingkungan dengan kriteria lingkungan hidup yang
baik. Lingkungan hidup merupakan tempat
atau kawasan dengan luasan tertentu yang di dalamnya terdapat unsur-unsur hidup
(manusia, hewan, dan tumbuhan) dan tak hidup (tanah, udara, air, dsb.).
Kriteria lingkungan hidup yang baik di antaranya yaitu bersih dari limbah
(limbah air, limbah udara, limbah tanah, dll), penggunaan lahan sesuai
fungsinya, tata letak/landscape yang
baik, dan lain sebagainya.
Hari lingkungan hidup biasa dirayakan setahun
sekali dengan event yang
bermacam-macam, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, menerapkan
one man one tree, jalan pagi,
penyuluhan, dan sebagainya. Namun, diadakannya hal-hal tersebut pada intinya adalah
untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya
lingkungan yang bersih, nyaman, dan indah. Lingkungan hidup harus memenuhi
syarat untuk di jadikan kawasan tempat tinggal baik bagi manusia, hewan, maupun
tumbuhan, serta layak untuk tempat berlangsungnya interaksi sosial.
Kita dapat menjaga lingkungan hidup
yang sehat dengan tetap memperhatikan kebersihan, bahkan mendayagunakan limbah
anorganik menjadi barang daur ulang yang bernilai ekonomis, memanfaatkan sampah
organik sebagai pupuk organik/kompos, serta berbagai upaya lainnya yang dapat
meminimalisir jumlah sampah di TPA. Selain itu, juga perlu dilakukan upaya go green di lingkungan sekitar dengan
memanfaatkan lahan-lahan kosong dan memelihara tumbuh-tumbuhan tersebut sebagai
paru-paru lingkungan. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menghijaukan
lingkungan meskipun tidak ada lagi lahan kosong yang dapat ditanamani tumbuhan,
seperti yang paling sederhana adalah tanaman dalam pot, sistem tanam vertikal, maupun
plants roof system.
Menjaga lingkungan hidup seyogyanya
tidak hanya dilakukan pada saat memperingati hari lingkungan hidup saja, tetapi
kita dapat memeliharanya sepanjang hari dengan memulainya dari hal kecil
seperti tidak mencemarkan lingkungan. Pencemaran lingkungan tidak hanya yang
berasal dari limbah manusia, tetapi juga
dari asap kendaraan yang dapat mencemari udara. Udara yang tercemar dapat
mengganggu kesehatan serta merusak ekosistem di lingkungan tersebut, bahkan
dampak yang lebih besarnya yaitu dapat merusak lapisan ozon.
Untuk itu, kewajiban bagi kita dalam
memperhatikan dan memelihara lingkungan untuk mewujudkan ekosistem yang
seimbang serta lingkungan hidup yang harmonis.